Vina's Life

Beli tiket pesawat itu bisa membuat emosi naik turun, hati berdebar, dan kekesalan kalau terlewat sekian detik di saat hendak membayar. Kalau harus pergi mendadak, tanggalnya sudah pasti tapi harga tiketnya melambung tinggi, akhirnya membeli dengan hati yang tak pasti. Kalau direncanakan, tanggalnya pasti mendekati hari libur nasional atau hari raya yang bisa untuk liburan sekitar 3 hari, masalahnya tiketnya sudah habis, dan harga melambung tinggi. Kalau sedang ada promo, harga pasti, dompet pasti, tanggal tidak pasti. Serba salah kan jadinya? Pengalaman tinggal di kota yang jauh dari bandara bertaraf internasional, membuat biaya perjalanan menjadi lebih mahal. Saya perlu biaya transportasi hampir setengah dari harga tiket pesawat untuk perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta, dari uang tiket kereta, uang bis Damri tujuan Stasiun Gambir - Bandara Soetta begitupun sebaliknya. Pengalaman saya berburu tiket pesawat murah menghasilkan pelajaran yang sangat berarti. Penjualan tik...

Hai ladies,   nurunin berat badan tuh susahnya minta ampun... tapi naiknya gampang bener, ya ga? Hahahahaa Aku ngalamin sendiri dan sampai mencanangkan diri sebagai badan dengan berat badan tipe balon alias cepet naik susah turun.  Saat berat badan naik tuh ga enaknya segala baju ga enak dipake, tonjolan lemak dimana-mana. Cara tercepat adalah... pejamkan mata dan lupakan. Eits ternyata itu bukan jalan keluar yang bijak loh. Punya pengalaman harus memakai tongkat dan malah bertambah parah sampai harus pakai kursi roda bikin aku kapok. Selama memakai kursi roda pergerakan menjadi susah, dan berat badan malah semakin naik tidak terbendung. Akhirnya setelah 1 bulan pakai kursi roda, aku belajar jalan lagi dan inilah pertama kalinya nginjek timbangan... dan ..... ternyata berat badan naik 20 kg....  Lihatlah chubby cheeks ini dan beberapa tonjolan lipid berlipat   Dokterku mulai khawatir aku akan mempunyai masalah baru kalau ...

Bagi kalian yang membaca ini dan sebagai organis, salam kenal :D Bagi pengajar koor, you will hate me Bagi anggota koor, saya pasti akan dibilang kuno Bagi Romo, pasti cuma senyum atau ketawa Tulisan ini bisa dibilang suatu "curhatan" dari seorang organis yang idealis dan tidak punya waktu belajar lagu baru di luar Puji Syukur atau Madah Bakti). Mungkin karena saya juga terlalu banyak baca forum di musicsacra.com , dan akhirnya banyak tanya ke Romo paroki saya dan akhirannya malah jadi bingung sendiri. Seorang organis memang susahnya perlu belajar musik sampai ngelotok dari not balok, not angka, tanda birama, keras lembut, syair lagu, isi dari lagu, register suara, reverb , dan lain-lain untuk satu misa ekaristi minggu biasa dengan minimal 12 lagu. Saya sendiri ga langsung belajar langsung bisa, masih berproses. Sampai sekarang pun masi bingung dengan register suara, apalagi tipe organ di rumah dan di gereja beda jadi saya ga bisa nyoba mana yang pas mana yang tidak. ...